Review Zap Beauty Lip Matte Shade Coral

Halo Annyeong

Kali ini aku balik lagi mau meracun mereview salah satu shade ZAP Beauty Lip Matte yang aku dapat waktu launching Zap Clinic di Nipah Mall Makassar. Iya, jadi beberapa waktu yang lalu aku berkesempatan untuk meenghadiri launching ZAP Clinic di Nipah Mall Makassar yang merupakan clinic ke dua ZAP di Makassar. Sebelumnya ZAP Clinic telah hadir di Trans Mall Makassar. Saat event berlangsung founder dari ZAP Clinic memaparkan ada tiga produk dari ZAP yaitu ZAP Clinic, ZAP Premier dan ZAP Beauty. Nah bagian dari ZAP Beauty ini lah yang akan aku review.

Biasanya kalau klinik kecantikan mengeluarkan produk kosmetik pasti konsepnya gak jauh jauh dari perawatan. Demikian pula dengan ZAP beauty lip matte yang punya konsep demikian sehingga bibir kita tidak hanya cantik tapi juga sehat. Lip goals banget kan? Oke kita lanjut ke reviewnya aja yah dari pada berlama-laman

Packaging

Packaging Zap lip matte ini agak sedikit berbeda dari packaging lip cream pada umumnya yaitu box yang dibuka di bagian atasnya. Tetapi model box lip matte ini agak sedikit unik. Boxnya terbagi dua, bagian putih sebagai tutupnya dan bagian yang berwarna sebagai tempat lip matte nya. Untuk membuka boxnya cukup dengan menarik bagian atas ( bagian yang berwarna putih) lalu lip matte bisa dikeluarkan dengan mudah.

Box bagian atas yang berwarna putih terdapat keterangan produk. Bagian depan ada keterangan berisi shade produk, netto sebesar 4,5gr, informasi tambahan seperti Lip Matte Moisturizing Matte Cream with Vitamin E. Pada sisi lain ada logo embos Zap beauty, di sisi lain ada keterangan ingredients lip matte tersebut dan yang terakhir adalah keterangan seperti logo halal, expired date dan perusahaan yang memproduksi lip matte ini yaitu PT. Cosmax Indonesia dan perusahaan pendistribusiannya adalah PT. Zulu Alpha Papa. Untuk box bagian bawah warnanya menyesuaikan warna shade. Karena shade yang aku dapat itu coral jadi bagian bawah boxnya berwarna senada dengan lip mattenya. Tidak ada keterangan atau tulisan apapun di box bagian bawah, hanya corak tutul tutul. Mungkin biar tampilan boxnya gak polos amat.

Kemasan bagian dalam berupa botol akrilik bening dengan tutup berwarna putih. Di bagian depan botol ada tulisan Zapbeauty berwarna putih sedangkan di bagian belakang botol ada keterangan expired date serta tulisan Moisturizing Matte Cream With Vitamin E sama seperti yang ada pada kemasan luar lip cream ini. Kelihatannya dari Zap sendiri ingin menekankan bahwa lip cream ini bersifat moisturizing tidak membuat bibir kering walau pun dia matte finish. Pada bagian bawah botol ada keterangan shade beserta nomornya.

Oke sekarang ke bagian aplikatornya. Aplikator lip cream ini lumayan panjang dengan ujung aplikator pipih sehingga bisa menjangkau bagian pinggir pinggir bibir. Karena aplikatornya yang panjang ini lip cream yang keluar pada saat botol dibuka agak banyak. Tapi aku rasa gak masalah karena produk yang keluar juga cukup untuk dipakai.

Tekstur dan Wangi

Untuk tekstur dari Zap beauty lip matte ini creamy, lembut dan ringan saat dipakai. Walau pun produk ini lip matte tapi hasilnya gak dead matte dan ringan banget di bibir. Saat swipe pertama lip matte ini creamy dan mudah dibaurkan. Setelah benar benar meresap dia akan nge-set jadi matte. Formulanya agak sheer menurutku sehingga butuh lebih dari sekali swatch untuk menutupi warna asli bibir. Wanginya menurut penciumanku seperti wangi coklat vanilla. Aromanya sama sekali gak mengganggu dan beberapa saat setelah produk meresap di bibir aromanya sudah tidak tercium lagi.

Shade

Zap beauty lip matte ini kan aku dapat di goodie bag pada saat launching Zap Clinic jadi shade yang di dapat itu random. Sebenarnya aku dapat shade yang warnanya agak merah (aku lupa shadenya apa) tapi aku tukaran dengan teman aku karena dia gak cocok dengan warna shade yang dia punya. Jadi aku dapatnya shade Coral yang awalnya punya temanku. Nah shade coral ini memang lebih cocok di kulit medium (kuning langsat) karena warnanya menurut aku lumayan terang untuk kulit yang gelap dan agak pucat di kulit putih. Shade coral ini menurut aku sangat natural dan cocok digunakan untuk pemakaian sehari-hari. Kalau aku biasanya pakai lip matte ini untuk foto bare face di Instagramku. Untuk hangout aku biasanya mix dengan sedikit lip tint warna pink untuk mendapatkan warna yang sweet.yang di atas ini aku sudah mix sedikit dengan lip tint di bagian dalam bibir

Ketahanan

Zap beauty lip matte ini termasuk yang ketahanannya lumayan. Produknya masih stay setelah 3-4 jam. Pada saat dipakai makan atau minum lip matte ini akan terhapus di bibir bagian dalam sedangkan pinggir bibir masih ada stay sedikit.

Harga

Untuk harga Zap beauty lip matte ini senilai Rp.150.000 yang bisa didapatkan di Zap Beauty Clinic.

Kesimpulan

Secara keseluruhan aku suka banget sama Zap beauty lip matte ini apa lagi shade coral ini yang warnanya natural banget di aku. Cocok untuk dipakai sehari-hari dan formulanya ringan banget. Untuk klaimnya yang moisturize aku belum merasakan itu kayak gimana tapi lip matte ini benar benar tidak membuat bibir menjadi kering.

Rate

4/5

Oke itu tadi review aku tentang Zap beauty lip matte shade Coral. Kalau kalian punya cerita atau pengalaman dengan Zap beauty lip matte ini share di kolom komentar yuk. Sekian review aku kali ini.

See you. Annyeong 💋

Review Soft Lens X2 Bio Color Hazel dan a+ Sky Blue

Halo Annyeong

Apa kabarnya nih? Aduh gak sharing apapun selama seminggu rasanya udah lama banget. Gatel juga nih aku pengen ngeracun hehehe. Baik lah karena aku sudah balik jadi aku mau ngeracun sharing lagi. Eitss kali ini bukan mau ngeracun makeup atau skin care, tapi Soft lens. Jadi kali ini aku mau mereview tentang Soft lens X2 bio color  dan a+. Sounds familiar?

Pengalaman Cari Kerja Via JobStreet

Pernah dengar kalimat “Welcome to the real world” setelah lulus kuliah? Aku rasa banyak dari kita memang sering mendengar kalimat itu. Iyap kalimat ini memang sering digunakan untuk menggambarkan betapa susahnya mencari pekerjaan setelah lulus sehingga mungkin saja menyadarkan diri dari ekspektasi “setelah lulus kuliah bisa langsung dapat  kerja dengan mudah”. Well, inilah “the real world” yang dimaksud.

Hal ini pula lah yang menjadi pengalamanku sewaktu baru lulus kuliah dan merasakan susahnya cari kerja. Sedikit cerita flash back saat aku baru lulus kuliah aku sangat bersemangat untuk mencari kerja. Sayangnya jangankan pekerjaannya, info lowongan kerja pun sangat minim aku dapatkan. cari lowongan kerja di internet juga sulit karena kebanyakan hanya situs gak jelas, judulnya saja yang info loker tetapi gak ada satu pun berisi informasi yang dicari. Sampai suatu waktu aku menemukan portal lowongan kerja yang menjadi solusi bagi aku yang sulit mencari kerja. Portal loker itu adalah JobStreet. Nah, JobStreet itu apa sih?

Masker Penghilang Komedo Anti Sakit [Review Sophie Magic Pink Blackhead Nose Mask]

Halo Annyeong

Siapa nih yang merasakan dilema pas lihat komedo di wajah? Iya nih menghilangkan komedo apalagi di hidung agak dilema gimana gitu karna harus dipencet-pencet jadi sakit, gak dipencet komedonya bandel gak mau keluar. Pakai masker khusus buat mengangkat komedo sakitnya kayak ditempelin lakban terus dicabut😰 tapi yang namanya komedo harus dikeluarin biar wajah bersih dan gak kasar. Nah sekarang aku mau review masker hidung buat mengangkat komedo. Masker ini produk dari Sophie Paris. Bakalan ampuh mengangkat komedo tanpa rasa sakit gak yah? Yuk Keep scroll down!

My Favorite “Me Time” Activities and Recommendation Place #GoersBeautyPostCollab

Halo Annyeong

Manusia memang adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Tapi meskipun demikian manusia juga butuh waktu menyendiri tanpa terganggu oleh orang lain dan rutinitasnya seperti biasa. Eh ini bukan lagi ngajar sosiologi yah. Kali ini aku akan membahas Tentang Favorite “Me Time” dan tempat tempat yang enak banget dijadikan tujuan buat “Me Time” khususnya buat yang tinggal di Makassar yah.

Sebelumnya “Me Time” itu kayak gimana sih? Ok, jadi “Me Time” itu saat dimana kita menghabiskan waktu sendiri melakukan apapun yang kita ingin lakukan untuk rehat sejenak dari rutinitas kita. Misalnya kamu setiap hari sibuk bekerja dari pagi sampai malam dan lagi bagi yang punya pasangan harus meluangkan waktu pasangan nah untuk menyeimbangkan itu kita butuh “me time” untuk sekedar merilekskan tubuh dan pikiran tanpa diganggu oleh rutinitas yang seperti biasa dilakukan.

Oh iya aku hampir lupa😊 post aku kali ini adalah collaboration post bareng Beautygoers dan ada teman aku Maria Octavia yang juga punya cerita Favorite “me time” ala dia.

Me Time Favourite

Jadi apa nih “me time” favoritnya Afni? Nah di sini aku nge-list 3 favorite “me time” ala aku.

Berenang
Berenang menjadi salah satu favorite “me time” aku. cara ini biasanya aku lakukan untuk menghilangkan kepenatan karna pekerjaan menumpuk atau kalau aku lagi stress hehe. Di makassar ada banyak pilihan tempat untuk berenang yang bagus dan nyaman tapi karena aku senangnya tempat yang sepi aku biasanya berenang di pool di dalam kompleks perumahan dekat tempat tinggal aku ketimbang berenang di hotel atau kolam berenang yang banyak banget pengunjungnya.

Pic by Tirta Garden

Nama tempatnya itu Tirta Garden. Letaknya berada di dalam kompleks perumahan. Kalau dipikir yah pasti tempatnya ini ramai karena berada di dalam perumahan but surprisingly, tempatnya gak banyak pengunjung. Air kolamnya bersih dan jernih. Terdapat 3 kolam di situ. Pertama kolam yang dangkal diperuntukkan bagi anak anak, kolam sedang dan kolam besar yang kedalamannya kurang lebih 2 meter. Uniknya kolam besar dan kolam yang dangkal dibuat seolah bersatu tetapi diberi pembatas besi sehingga aman bagi yang berenang di kolam dangkal agar tak ke bagian kolam yang dalam. Sedangkan kolam sedang letaknya terpisah dari dua kolam tadi.

Selain itu di sana ada kantin kecil buat beli makanan, banyak dipan untuk baring santai, ada satu bungalo yang cukup besar, kamar mandinya bersih dan ada banyak shower buat sekedar cuci badan sebelum mandi. Sayangnya untuk kamar mandi cuma ada 1 jadi harus mengantri kalau banyak yang mau ke kamar mandi. Di Tirta garden ini juga ada life music jadi kita bisa sekedar bersantai di couch sambil menikmati musik yang di sajikan.

Tirta Garden Pool. Ini aku menghadap ke kolam dewasa

Face and Hair Treatment
Selain berenang aku juga suka “me time” ke tempat tempat treatment. Aku suka cream bath dan facial kalau lagi ingin relax habis lelah bekerja. Untuk cream bath aku biasanya ke Salon Muslimah Azka dekat tempat tinggal aku. Aku memilih treatment di situ karena tempatnya khusus muslimah atau perempuan, aku gak suka salon yang campur sama customer laki-laki atau therapist nya laki-laki.

Selain itu treatment di sana terbilang murah dan kadang ada banyak promo. Perempuan mana yang gak tergiur coba hehe. Aku juga senang karena service nya memuaskan.

Untuk face treatment aku lebih memilih ke dokter dari pada ke salon. Aku bisanya melakukan treatment di dokter spesialis kulit karena mereka sudah tau betul dengan masalah kulit dan treatment apa yang diberikan.

Ini pas aku facial. Foto di Azka salon gak ada karena hp dan tas disimpan di loker sebelum treatment

Baca Buku
Kalau yang satu ini sebenarnya hampir jadi rutinitas karna tiap mau tidur biasanya nyempatin buat baca kalo gak lagi datang malasnya hehe. Aku biasanya baca apa saja. Kadang baca artikel, karya sastra seperti sajak, puisi atau novel. Untuk tempatnya sendiri aku lebih suka baca di tempat yang lebih tenang, biar khusyuk bacanya😊

Aku biasanya baca buku di sekitaran kampus Unhas (Universitas Hasanuddin). Kadang di perpustakaan umumnya kadang juga di tepi danau Unhas.

Tepi danau kampus Unhas yang berada di sisi jalan sebelah kanan dari gerbang kampus

Danau kampus Unhas ini ada dua. Sebelah kiri dan kanan. Kalau tempat aku membaca letaknya sebelah kanan dari gerbang kampus. Kalau membaca di tepi danau kampus Unhas ini sih emang nyaman. Suasananya tenang dan adem banget.

Kalau ini tepi danau sebelah timur.

Pernah juga aku baca di cafe. Tempatnya lumayan tenang dan cozy. Sebenarnya di Makassar ada yang namanya kafe baca tapi tempatnya agak jauh dari rumah aku. Jadi ya lebih memilih baca di sekitaran kampus Unhas sih. Nah untuk kafe yang aku senangi dan pilih sebagai tempat baca aku adalah di kafe CSpot Ice yang terletak di Jl.Urip Sumiharjo sebelah kantor kejaksaan Sul-sel. Ada juga kafe yang letaknya tidak jauh dari kafe Cspot ice ini yaitu Artwork Cafe. Terletak di Jl. Urip Sumiharjo depan ex tugu Adipura. Kalau kafe cspot adalah kafe yang konsepnya ala London serta lebih banyak menyajikan es krim, kafe Artwork punya konsep kafe sekaligus tempat belajar. Belajar di sini yaitu belajar design graphic yang diadakan di lantai 2 kafe ini. Suasana kafenya pun homey dan tenang, jadi enak banget buat membaca.

CSpot Ice Lantai 1

Artwork kafe lantai 1

Nah ada satu tempat lagi yang aku rekomendasikan jadi tempat “Me Time” yang merujuk pada salah satu aktifitas “me time” aku.

• The Rinra Infinity Pool

Di Makassar ada banyak banget tempat yang bagus buat berenang. Tapi di sini aku sangat suka dengan The Rinra. Aku pernah baca kalau konsep yang diambil itu terinspirasi dari Marina bay sands, dimana kolam renang menyajikan pemandangan melalui dinding kaca. Penamaan Infinity itu sendiri katanya merujuk pada tanpa batas.

The Rinra infinity pool di pagi hari. Pic by therinra.com

Selain itu view pada sore hari tidak kalah keren. Malah kebanyakan pengunjung lebih banyak datang di sore hari karena dapat lansung melihat sunset. The Rinra Infinity Pool ini berada di lantai 3 Hotel The Rinra, Jl. Metro Tanjung Bunga Makassar. Harga yang dikenakan untuk masuk ke sana pada hari weekdays atau senin-kamis sebesar 125 ribu rupiah untuk orang dewasa dan 75 ribu untuk anak-anak. Pada hari weekend harganya menjadi 200 ribu untuk dewasa dan 150 untuk anak-anak.

The Rinra pool saat matahari terbenam. Cantik banget viewnya

• Tirta Garden pool

Oke kalau kamu merasa berenang di hotel kemahalan aku punya satu lagi tempat berenang yang harganya terjangkau tapi tetap nyaman berenangnya. Tirta Garden yang aku ceritakan di atas. Selain tempatnya lumayan private dan bersih, harga masuk ke Tirta Garden ini juga lumayan murah. Sekitar 17 ribu rupiah di weekdays dan 22 ribu rupiah di hari weekend. Tapi itu untuk harga orang dewasa. Harga untuk anak-anak aku lupa berapa hehe.

Nah itu tadi beberapa “me time” aku. Sebenarnya masih ada banyak sih tapi aku list yang paling sering aku lakukan. Kalau kamu punya “me time” apa aja nih? Share yuk di kolom komentar.

Sekian dulu post aku kali ini tentang favorite me time. Sampai jumpa di postingan selanjutnya. Annyeong😊

Beautygoers IG : Beautygoers

Beautygoers FB : BG FB Group

Beautygoers Blog : BG Blog

[Event] Regional Conference “Dare to Change” Sophie Paris

Halo Annyeong

ki-ka: Mr. Gregory Fauvet, Mr. Bruno Husson dan Ibu Deasy Rahayu saat press conference di lounge. Photo by: Mugniar.com

Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 8 September 2018 aku diberi kesempatan menghadiri event Regional Conference yang diadakan oleh Sophie Paris dengan tema “Dare to Change”. Sophie Paris? Sounds familiar? Iyap. Sophie Paris atau yang dikenal Sophie Martin adalah perusahaan fashion dan kecantikan ternama di Indonesia berdiri sejak 1995. Dengan mengembangkan sistem penjualan langsung, Sophie telah menjadi pemimpin perusahaan fashion di Asia yang juga menyediakan latihan kepemimpinan, fashion dan kecantikan karena perkembangan member sama pentingnya dengan pertumbuhan perusahaan.

Regional conference yang diadakan oleh Sophie Paris ini bertempat di Maraja Ballroom, hotel Sahid Jaya Makassar. Venue nya tuh besar banget. Ini artinya bahwa acara Sophie Paris ini acara besar dan menurut aku “gak setengah-setengah”. Bahkan Sophie juga telah mengadakan event ini di beberapa kota sebelum diadakan di makassar dan sukses. Regional Conference 2018 ini merupakan seminar terbesar sekaligus rekognisi bagi lebih dari 100 member yang telah mencapai program Sophie Leaders Club (SLC).

Sebelum acara dimulai, di luar ballroom terdapat beberapa both. Both yang paling pertama adalah both registrasi yang berada di sisi kanan untuk peserta dari media dan blogger dan kiri untuk registrasi member. Ada juga both untuk mengambil lunch box, both digital, both kosmetik. Ada juga spot yang disediakan untuk foto. Di bothdigital kita bisa mendaftar menjadi member secara online.

spot fotoFoto bareng teman teman Makassar BeautyGram. Photo by Ayuindah

Setelah registrasi dan dipersilakan masuk ke venue, acara dibuka oleh MC yang menyemangati peserta seminar dengan membagikan banyak hadiah. Setelah itu kita disuguhkan dengan penampilan tarian tradisional. Kalau aku lihat sih ini sepertinya tarian 4 suku di Sulawesi Selatan. Lalu tibalah saatnya speaker seminar yang ditunggu-tunggu, Mr.Bruno Husson selaku founder dan CEO Sophie Paris Indonesia, Mr. Gregory Fauvet EVP Sales dan marketing, dan ibu Deasy Rahayu selaku VP sales & Training. Ketiganya datang disambut sorak sorai peserta yang sangat bersemangat.

Speech yang pertama dibawakan oleh Mr. Gregory Fauvet. Beliau memaparkan bahwa sekarang adalah zaman digital. Perusahaan seperti Gojek sekarang sudah menjadi perusahaan terbesar di Asia Timur. Ini karena pemanfaatan teknologi. Kesuksesan di masa depan juga tentunya tidak lepas dari pemanfaatan teknologi yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Sebab itu lah sehingga Sophie Paris mengembangkan sistem online.

Sophie Paris sekarang bisa online dan diakses di http://www.sophieparis.com atau bisa mengunduh Sophie Paris app di Google Play Store (untuk di Aps Store aku belum tau). Selain itu pada katalog Sophie sekarang sudah dilengkapi dengan QR Code. Hal ini dijelaskan oleh ibu Deasy Rahayu. Beliau menjelaskan bahwa setiap barang di katalog Sohie sudah ada QR Code nya. Scan QR Code pun bisa dilakukan di Facebook. Seperti yang kita tau zaman sekarang ini semua kalangan banyak menggunakan jejaring sosial ini.

Mr. Bruno Husson saat naik ke atas panggung untuk speech.

Yang paling aku suka adalah speech dari Mr. Bruno Husson. Beliau seakan-akan membakar semangat para peserta untuk mencapai kesuksesan, termasuk aku. Dengan tema “Dare to Change” mr. Bruno memaparkan kiat kiat yang harus dilakukan bila ingin sukses. Yang aku tangkap dari beliau itu ada 3 yaitu Fokus, Terus belajar dan tetap berfikir Positif. Kita juga harus melek teknologi. Mr. Bruno juga sedikit flashback menceritakan bahwa dulunya ia hanya menjual 5 buah tas dan Sophie kala itu hanya industri rumahan dengan 3 penjahit. Berkat kerja keras kini Sophie telah menjual tas sebanyak 50 juta buah dan berkembang hingga ke Filipina, Vietnam dan Maroko. Bruno juga menjelaskan paradigma gunung es dan hal hal yang dihadapi ketika ingin sukses. Paradigma gunung es itu seperti yang orang orang lihat hanya di permukaan saja. Tetapi di bawahnya itu banyak hal yang harus dilalui bahkan hal yang tidak mengenakkan seperti kecewa, pengorbanan, kegagalan dan lain lain. Ya, jika memang ingin sukses harus siap kecewa juga.

Paradigma Gunung es yang dijelaskan oleh Mr. Bruno Husson.

Di akhir acara Sophie membagikan banyak door prize serta goodie bag besar yang isinya banyak banget untuk Blogger, media dan influencer.

Senang sekali rasanya aku bisa ikut acara ini. Selain acaranya seru kita pun diberikan motivasi dan semangat agar bisa sukses, sesukses perjalanan Sophie Paris. Gak heran Sophie yang telah berdiri selama kurang lebih 20 tahun tetap bertahan bahkan menjadi perusahaan fashion besar di Indonesia.

photo credit to Mutmainnah

Review Zoya Lip Paint Shade Deep Claret

Halo Annyeong

Apa kabar semuanya. Aku balik lagi nih setelah ada semingguan gak nge-post karena minggu lalu lumayan hectic. Gak papa kan yah? Nah sekarang ini aku mau ngebahas tentang salah satu lip cream dari Zoya Cosmetic yang kemarin aku dapat dari kerjasama Zoya dan Beautygoers. Jadi yang akan aku review kali ini adalah Zoya Lip Paint shade Deep Claret. Mau tau gimana swatch dan kesan aku? Keep scroll down yuk!

Seperti yang aku bilang tadi bahwa aku dapat Zoya lip paint ini dari kerjasama Zoya Cosmetic (kita singkat Zocos aja yah) dengan komunitas aku, Beautygoers. Sebenarnya ada empat produk yang aku dapat tapi aku mau ngebahasnya terpisah aja. Yang pertama aku mau review adalah lip paint karena jujur aku suka sama lip paint-nya. Ok kita lanjut ke review yah

Packaging

Sama seperti kemasan lip cream pada umumnya, kemasan Zoya lip paint ini pun berbentuk tabung. Kemasannya berwarna putih dan pada bagian bawah lip cream tampak shade-nya. Kemudian aplikatornya pun sama seperti aplikator lip cream pada umumnya, panjang dan di ujungnya ada brush-nya.

Teksture & Shade

Aku agak surprise dengan teksturnya si Zoya lip paint ini. Kenapa? Ya karena awalnya saat di swatch ke bibir, dia itu agak cair. Seperti tekstur lip tint gitu kemudian setelah lip cream-nya sudah meresap dia langsung berubah jadi matte dan powdery. Menurut aku ini bagus banget karena kita bisa dengan mudah meratakan lip cream-nya tanpa lengket (karna kebanyakan lip cream yang matte begitu di-swatch di bibir terasa lengket dan berat). Formulanya pun ringan banget dan tidak lengket.

pertama kali dioles, lip paintnya agak cair

setelah lip paintnya meresap dan menjadi matte

Wanginya pun tergolong enak. Gak ada wangi wangi yang menusuk atau pun aneh saat diswatch di bibir.

Untuk warna Zoya lip paint punya beberapa warna seperti Baked apple, Pink Powder, Mocha mousse, Nectarine dan masih banyak lagi. Nah aku sendiri dapatnya yang shadeDeep claret. Warna deep claret ini aku rasa agak berat dan kurang cocok buat dipakai sehari-hari. ShadeDeep Claret ini warnanya mauve dengan sedikit hint coklat. Jadi lip paint ini cocok untuk look yang agak berat misalnya untuk night party. Hasilnya mungkin akan berbeda di warna kulit tiap orang.

swatch Zoya deep claret di ruangan minim cahaya

swatch Zoya deep claret dengan pencahayaan

Ketahanan

Untuk ketahanan aku sangat suka dengan Zoya lip paint ini. Dia tahan hingga 8 jam walau pun dipakai untuk makan dan minum. Zoya lip paint ini juga kiss proof dan tidak transfer.

Price & Where to Buy

Sebenarnya aku kurang tau pasti harganya hehe karna ini adalah produk yang diberikan sama Zoya. Tapi setelah aku lihat di beberapa online shop dan beberapa review harga Zoya lip paint ini berkisar Rp. 60.000, harga yang cukup murah untuk sebuah lip cream. Lip paint ini bisa diperoleh di online shop dan market place seperti Shopee, Toko Pedia, dll.

hasil akhir sebelum dan setelah aku menggunakan Zoya lip paint.

Itu tadi review aku tentang Zoya lip paintshade deep claret. Semoga bermanfaat buat kamu yang lagi bingung nyari shadelip cream dari ZoCos ini.

Sampai ketemu di post aku berikutnya yah. Annyeong😊

[Review] Focallure Burning 12 Colors Eyeshadow Palette

Halo Annyeong

Beberapa waktu lalu aku lagi cari eyeshadow yang warna warnanya warm seperti kuning, orange, coral, burgundi dan sebagainya. Setelah aku coba search ada beberapa produk yang punya warna demikian, ada produk lokal dan ada juga produk luar. Salah satunya adalah Focallure Burning 12 colors eyeshadow palette ini dan aku tertarik sama si Focallure ini karena aku lihat ada warna kuning di salah satu warnanya dan harganya cukup murah untuk palette dengan isi 12 warna.

Focallure adalah brand dari cina yang peminatnya cukup banyak di Indonesia. Selain karena murah, design dan packagingnya bagus, kualitas produk focallure pun bagus. Selain itu bukan hanya eyeshadow palette, focallure juga punya berbagai macam kosmetik seperti foundation, lipstick, eyeshadow dan masih banyak lagi.

Ok, back to the topik! Sebelum pembahasan tentang focallure ini kemana-mana yuk lanjut review Burning palette nya satu demi satu.

Packaging

Focallure burning ini tampilannya menurut aku bagus banget rapi dan eyecatching, serta dikemas dengan aman. Packagingnya berwarna orange pumpkin dengan ilustrasi bulu bulu. Di bagian box tampak depan tulisan 12 Colors Eyeshadow Palette Burning Inspired by SNS lalu di bagian belakang terdapat ingredients dan masa kadaluarsa yaitu 24 bulan setelah produk dibuka dan logo “Cruelty free“. Terdapat pula karton tambahan berwarna hitam agar produk di dalamnya tidak penyot

Kotak palette sendiri terbuat dari material cardboard yang tidak mudah retak tetapi sangat aman untuk produk di dalamnya. Kemudian di dalamnya ada 12 pan warna eyeshadow terdiri dari 7 warna shimmer dan 5 warna matte. Di bawah pan eyeshadow ada brush dua sisi, fluffy brush dan blending brush. Di sisi lain(di atas pan eyeshadow) ada cermin yang cukup besar.

Swatches dan Performa

Seperti yang aku bilang tadi burning palette ini terdiri dari 12 warna, 7 warna shimmer dan 5 warna matte. Untuk warna shimmer ada Peachpuff berwarna soft pink, Sienna berwarna orange tembaga, Diamond berwarna hologram, Lit up berwana coklat, Charcoal fire coklat kemerahan, Ember berwarna pale cermine dan Queen.

Untuk bagian matte nya ada 5 warna yaitu Antiquewhite berwarna coral, Tiramisu berwarna coklat bata(detail coklatnya bisa lihat di gambar), Pottery berwarna burgundi,The night berwarna coklat pekat, dan Skyline berwarna kuning.

Performa warna yang shimmer dan matte ada yang pigmented banget sampai yang agak susah keluarnya. Di bagian shimmer, warna yang paling pigmented adalah charcoal fire, ember dan queen. Warnanya terang dan cepat keluar hanya dengan sekali swatch. Warna Lit up dan diamond butuh 2-3 kali swatch. Sedangkan warna yang paling pucat, Peachpuff butuh 5-6 kali swatch. Tapi aku menyarankan untuk memakai jari bila ingin warna warna shimmer ini keluar. Karena warna shimmer nya ini gak bisa keangkat dengan brush, kalaupun keangkat pasti sedikit banget. Agak susah juga yah 😅

Bagian warna matte nya juga sama dengan yang shimmer ada yang mudah keluar dengan sekali swatch seperti warna Tiramisu, Pottery dan The Night, warna Antiquewhite 5 kali swatch dan warna Skyline 6-7 kali swatch. Aku rasa kebanyakan eyeshadow matte yang berwarna kuning itu memang warnanya agak susah keluar.

hasil pemakaian beberapa warna di mataku

Where to Buy
Sepengetahuan aku focallure itu belum dijual secara bebas di Indonesia. Produknya kebanyakan dijual online dengan sistem PO. Aku sendiri membelinya dari teman aku yang kebetulan waktu itu lagi buka PO. Aku belinya sudah lama juga sih sebenarnya, sekitar akhir bulan Juni jalau gak salah. Tapi yang aku baca dari post nya kak Risa kalau focallure ada website resmi di Alibaba dan ada juga distributor resminya di Indonesia di @ars_fashion.

Price
Untuk harga, Eyeshadow Burning Palette ini harganya terbilang murah banget menurutku. Sekitar 80-an sampai 100 ribu. tergantung beli di online shop mana. Aku belinya dengan harga Rp.88.000

Ok itu lah tadi review aku tentang Focallure 12 Colors Eyeshadow Palette Burning ini. Semoga bermanfaat buat kamu yang lagi cari eyeshadow harga di bawah seratus ribu dengan kualitas yang bagus.

Kamu punya pengalaman eyeshadow palette andalan kamu juga? Share di kolom komentar yuk!

Sampai jumpa di postingan aku selanjutnya yah. Annyeong☺️

Color full Cut Crease | Inspired From Colors of Kain Tenun Bugis

Halo Annyeong

Bulan Agustus di Indonesia dikenal pula dengan bulan proklamasi. Dimana pada bulan ini tepatnya tanggal 17 merupakan peristiwa sejarah bagi bangsa Indonesia, yakni sejarah kemerdekaan bangsa ini. Nah dalam suasana Agustus-an ini Beautygoers, beautycommunity kesayangan aku mengadakan Makeup collab dengan tema The Colors of Nusantara. Disini kita ditantang untuk bikin makeup look dengan mengangkat unsur warna yang ada di Nusantara ini. So, aku mengangkat unsur warna warni kain tenun dari Sulawesi, tanah kelahiranku.

Berbicara soal unsur warna yang aku jadikan submission pada collab kali ini aku mengangkat unsur warna warni kain dari suku bugis makassar. Suku Bugis-Makassar punya corak warna dan motif tersendiri dari tenun mereka. Pernah liat poster film Atirah gak? Dalam poster film biografi ibunda bapak H.M Jusuf Kalla itu nampak kain tenun di belakang Emma’ dan Jusuf. Kain dengan motif garis vertikal dan horizontal serta warna warna yang bercampur seperti pink dan turquoise memang menjadi ciri khas tenun sulawesi khususnya suku bugis.

pic credit to Miles Films

Bukan hanya warna dan motif demikian saja, ada motif lengkung patah-patah seperti zigzag (aku gak tau istilahnya apa) dan bunga kemudian untuk warna sangat beragam mulai dari warna yang paling terang hingga warna yang gelap. Ok kita langsung bahas makeup look nya yah biar gak meleber kemana-mana😂

Base Face

Pertama-tama makeup yang paling awal aku lakukan adalah complexion nya dulu. Untuk foundation aku menggunakan Wardah luminous liquid foundation. Kemudian concealer dari Silky Girl shade Natural Medium. Lalu untuk bedak aku memakai bedak tabur dari Marcks shade beige.

Eye Makeup

Eye makeup yang pertama aku kerjakan adalah alis. Biasanya aku menggunakan pensil alis coklat tapi karena aku ingin menonjolkan sisi perempuan bugis (yang gak pakai warna coklat) jadi aku menggunakan pensil alis hitam dari Viva Cosmetics. Selanjutnya ke bagian eyeshadow. Karena idenya mau color full cut crease jadi aku menggunakan 2 palette ( karna gak punya satu palette yang warnanya lengkap) di sini aku menggunakan Focallure burning 12 colors palette untuk warm tone, Implora palette untuk cold tone dan Mukka Blusher untuk warna pink.

Shading, highlighter dan blusher<
i sini aku gunakan shading dan highlighter dari Pixy Cosmetics highlight & shading perfecting face shape. Sedangkan untuk blusher aku memilih warna soft pink dari Mukka Blusher no 02 agar tidak “tabrakan” dengan warna eyeshadow nya.

Lipstick<
enada dengan warna blusher, aku menggunakan warna yang agak soft agar warnanya pas dengan warna eyeshadow. Aku menggunakan dua, lip cream dan lipstick sekaligus. Pertama lip cream dari Mizzu Valipcious Velvet Matte So like it dan aku mix dengan lipstick Viva Cosmetics no 04 (soft pink).

Dan seperti ini lah hasilnya

Look ini juga aku buat dalam full video di youtube channel (klik gambar di bawah)

Nah itu tadi ulasan aku mengenai makeup look yang aku buat untuk submission Beautygoers makeup collab dengan tema The Colors of Nusantara. Kalau kamu penasaran dengan look peserta yang ikut collab kamu bisa kunjungi langsung media sosial Beautygoers.

Instagram Beautygoers Instagram

Facebook Beautygoers FB

Blog Beautygoers Blog

Sampai jumpa di post aku berikutnya. Annyeong 😘

3 Masker Alami Untuk Mengatasi Jerawat

Halo Annyeong

Punya jenis kulit yang rentan banget menimbulkan jerawat bikin putar otak mikir mikir Skincare yang tepat. Mulai dari produknya apa, kandungannya apa saja hingga treatmentnya seperti apa. Untuk mengatasinya kebanyakan dari kita mencoba berbagai macam cara salah satunya dengan maskeran. Iya kan? Bahkan wanita korea menggunakan masker setiap hari untuk perawatan wajah. Kita juga bisa kok melakukannya (maskeran) setiap hari dengan biaya yang murah, praktis dan tentunya aman. Nah aku akan share 3 rekomendasi masker berbahan alami untuk kamu yang memiliki masalah dengan jerawat.

Seperti yang kita ketahui bahwa di negara kita, Indonesia ini masyarakat sudah banyak sekali menggunakan bahan alami untuk perawatan tubuh khususnya wajah karena khasiatnya sangat baik. Yang paling banyak dibuat dari bahan alami adalah jamu dan masker. Berikut ada 3 masker berbahan alami yang sangat baik untuk mengatasi jerawat. Apa saja bahannya? Yuk scroll down!

1. Masker Kopi

Jaman sekarang siapa sih yang gak tau manfaat kopi? Mulai dari dibuat minuman, menghilangkan bau hingga sebagai bahan untuk treatment. Kandungan caffeine nya selain dapat mengusir kantuk dapat pula mengecilkan pembuluh darah dan mengencangkan kulit. Selain itu kopi juga mengandung antioksidan yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas. Untuk penggunaannya sebagai masker bisa dilakukan dengan banyak cara.

pic source: hellosehat.com

• Masker kopi sekaligus scrub

Campurkan 1-2 sendok teh bubuk kopi (takarannya sekira ukuran wajah) dengan 1-2 air es atau bisa juga menggunakan air biasa. Aduk hingga menjadi pasta yang agak kental kemudian aplikasikan ke wajah. Tunggu 5-7 menit atau hingga masker setengah kering. Kemudian gosok perlahan dengan gerakan memutar. Lakukan scrubing ke semua area wajah setelah itu bilas dengan air bersih.

Oh ya bubuk kopi yang biasa aku gunakan adalah bubuk kopi tradisional yang bijinya disangrai dan ditumbuk. teksturnya lebih halus dari kopi kemasan. Tapi kalau gak ada gunakan kopi kemasan juga bisa.

• Masker kopi + lemon

Untuk kamu yang ingin menghilangkan noda bekas jerawat bisa melakukannya dengan masker kopi dan lemon. Caranya campurkan 1-2 sendok teh kopi dengan 1 sendok teh perasan lemon. Kemudian tambahkan 1 sendok teh air es/biasa. Campur hingga menjadi kental lalu aplikasikan ke wajah. Tunggu 10-15 menit atau hingga maskernya kering. Kemudian cuci wajah dengan air bersih.

Untuk kamu yang berkulit sensitif campurkan masker kopi + lemon ini dengan sedikit parutan mentimun. Mentimun dapat menetralisir kandungan asam dari lemon yang dapat membuat kulit iritasi.

Setelah pemakaian masker kopi ini rasanya benar benar menyegarkan, wajah terasa kencang, kesat dan pori pori mengecil. Selain itu jerawat, utamanya yang lagi meradang biasanya langsung mereda saat dilakukan pemakaian rutin.

2. Masker Madu

Madu bukan hanya dipakai untuk bahan makanan karena rasanya yang enak, tetapi juga banyak dimanfaatkan dibidang kesehatan dan kecantikan. Madu dikenal sangat baik untuk penyembuhan luka karena kandungan hidrogen periksida di dalamnya yang bersifat antibakteri dan antiseptik. Selain itu madu juga memiliki efek antiradang yang bagus banget untuk mengobati jerawat kemerahan dan meradang serta menyembuhkan luka dan memudarkan noda bekas jerawat. Sama seperti masker kopi, madu pun dapat digunakan sebagai masker dengan berbagai cara

pic source: hellosehat.com

• Masker Madu Murni

Setelah membersihkan wajah ambil 1-2 sendok makan madu (gunakan madu murni tanpa campuran) kemudian oleskan ke wajah menggunakan jari. Biarkan selama 30 menit lalu bilas dengan air bersih. Untuk jerawat yang meradang totolkan pada jerawat yang meradang seperti penggunaan acne spot treatment kemudian bilas dengan air.

• Masker Madu Sekaligus Scrub

Campurkan 1-2 sendok makan madu (sekira-kiranya besar wajah) dengan 1 sendok makan gula aduk rata lalu aplikasikan ke wajah menggunakan jari atau spatula. Setelah rata gosok perlahan dengan gerakan memutar selama kurang lebih 5 menit kemudian diamkan beberapa menit lalu bilas dengan air bersih.

Penggunaan madu dan gula sebagai scrub ini untuk mengangkat sel kulit mati, debu dan kotoran penyebab jerawat.

• Masker Madu + Kopi

Campurkan 1-2 sendok teh bubuk kopi dengan 1 sendok teh madu dan air secukupnya sampai tercampur rata dan teksturnya mengental. Kemudian oleskan merata pada wajah dan biarkan selama beberapa menit atau hingga masker mengering. Lalu bilas dengan air bersih. Masker madu + kopi ini bagus untuk menyamarkan noda bekas jerawat dan mengencangkan wajah.

3. Masker Tomat

Selain dua bahan alami di atas, tomat juga merupakan bahan alami yang cocok dijadikan masker untuk mengatasi jerawat. Kandungan zat zat yang baik untuk kulit pun banyak terdapat pada buah tomat seperti zat antioksidan, likopen, vitamin A dan vitamin C.

pic source: hellosehat.com

Cara membuatnya cukup mudah. Ambil 1 buah tomat kemudian haluskan menggunakan blender. Kemudian diamkan hingga 15 menit hingga masker mengering lalu bilas dengan air bersih. Cara kedua kalau gak mau repot cukup iris iris tomat (irisannya bulat) lalu gosok perlahan dan tempelkan irisan tomat ke wajah. Biarkan beberapa menit kemudian bilas wajah dengan air bersih.

Meski sudah banyak banget artikel yang menuliskan tomat dicampur bahan lain untuk dijadikan masker aku pribadi hanya menggunakan buah tomat saja tanpa mencampur dengan bahan lain sebagai masker.

Nah itu dia 3 rekomendasi masker berbahan alami yang dapat mengatasi jerawat. Selain murah bahannya pun mudah diperoleh. Aku sendiri sering pakai dan sudah membuktikan khasiatnya. Oh ya walaupun khasiatnya mampu mengatasi jerawat tapi tidak serta merta masker di atas diklaim hasilnya terlihat dalam waktu yang instan yah. Karena bahannya alami sehingga prosesnya pun perlahan-lahan. Asalkan rutin dipakai hasilnya akan terlihat.

Kamu punya rekomendasi masker berbahan alami juga gak? Share di kolom komentar yuk.

See you in next post! Annyeong